Mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri adalah salah satu cara terbaik untuk meraih pendidikan tinggi di universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia. Namun, setiap beasiswa memiliki persyaratan yang berbeda, terutama dalam hal skor tes bahasa Inggris seperti IELTS (International English Language Testing System) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language). Artikel ini akan menjelaskan seberapa tinggi biasanya skor IELTS dan TOEFL yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa luar negeri.
Beberapa faktor yang memengaruhi persyaratan skor tes bahasa Inggris adalah:
Jenis Beasiswa: Persyaratan skor IELTS atau TOEFL dapat berbeda tergantung pada jenis beasiswa yang Anda lamar. Beasiswa pemerintah, beasiswa universitas, dan beasiswa swasta mungkin memiliki persyaratan yang berbeda.
Negara Tujuan: Persyaratan skor bahasa Inggris bisa berbeda-beda antara negara-negara tujuan. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Kanada, seringkali memiliki persyaratan skor TOEFL yang lebih tinggi daripada negara-negara lain.
Bidang Studi: Beberapa program studi, seperti ilmu sains atau teknik, mungkin memiliki persyaratan skor yang lebih tinggi daripada program studi lainnya.
Tingkat Pendidikan: Beasiswa untuk studi sarjana, magister, atau doktor bisa memiliki persyaratan skor yang berbeda. Biasanya, program studi tingkat lanjut (master's atau PhD) mengharapkan skor yang lebih tinggi.
Untuk skor IELTS, biasanya yang diperlukan adalah:
Skor IELTS 6.0 - 6.5: Ini bisa mencukupi untuk beberapa program sarjana atau master di beberapa negara atau universitas.
Skor IELTS 7.0 - 7.5: Biasanya diharapkan untuk program studi yang lebih kompetitif, terutama di universitas-universitas bergengsi.
Skor IELTS 8.0 atau lebih: Program-program studi yang sangat kompetitif, seperti program doktor atau program di universitas elit, mungkin mengharapkan skor IELTS yang sangat tinggi.
Sementara itu, untuk skor TOEFL, biasanya yang diperlukan adalah:
Skor TOEFL 80 - 90: Ini biasanya cukup untuk program sarjana atau master di banyak negara.
Skor TOEFL 100 - 110: Seringkali diharapkan untuk program studi tingkat lanjut, terutama di negara-negara yang berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Skor TOEFL di atas 110: Program-program studi di universitas-universitas terkemuka dunia seringkali mengharapkan skor TOEFL yang sangat tinggi.
Tips untuk memenuhi persyaratan skor termasuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti tes IELTS atau TOEFL, melakukan tes contoh untuk menjadi lebih familier dengan format tes, dan jangan ragu untuk mengikuti tes lebih dari satu kali jika diperlukan. Jika teman-teman bingung tentang persyaratan skor untuk beasiswa tertentu, konsultasikan dengan universitas atau lembaga penyedia beasiswa untuk mendapatkan klarifikasi.
Intinya, persyaratan skor IELTS dan TOEFL untuk beasiswa luar negeri bisa bervariasi, tetapi dengan persiapan yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang persyaratan beasiswa, teman-teman bisa mencapai skor yang diperlukan untuk mewujudkan impian untuk pendidikan internasional.
Sekian, semoga membantu!
