Bahasa Inggris sangat penting di seluruh dunia, terutama dalam hal pendidikan dan karier internasional. Untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris, tes seperti IELTS dan TOEFL sering diperlukan oleh institusi pendidikan atau perusahaan luar negeri. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara kedua tes tersebut untuk membantumu memilih yang sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Tes:
IELTS: Ada IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic untuk mendaftar di perguruan tinggi, sedangkan IELTS General Training cocok untuk imigrasi atau pekerjaan.
TOEFL: Terdapat TOEFL iBT (Internet-based Test) dan TOEFL PBT (Paper-based Test). Namun, TOEFL iBT lebih umum dan diakui oleh banyak universitas.
Struktur Tes:
IELTS: Terdiri dari Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Bagian Speaking diujikan tatap muka dengan penguji.
TOEFL: Terdiri dari Listening, Reading, Writing, dan Speaking, semuanya diujikan secara daring.
Penilaian:
IELTS: Hasil dinyatakan dalam band score, dengan rentang skor 0-9 untuk setiap bagian, diambil rata-rata dari keempatnya.
TOEFL: Memberikan skor 0-120, dengan skor maksimal 30 untuk setiap bagian.
Durasi Ujian:
IELTS: Berkisar 2 jam 45 menit hingga 3 jam tergantung jenis tes.
TOEFL: Berlangsung sekitar 4 jam termasuk istirahat.
Aksesibilitas:
IELTS: Lebih mudah diakses di berbagai lokasi, terutama melalui format PBT untuk IELTS General Training.
TOEFL: Tersedia daring dan diambil di pusat tes yang ditentukan.
Preferensi Lembaga:
IELTS: Lebih banyak diterima di Inggris, Australia, dan Kanada.
TOEFL: Umum diterima di Amerika Serikat dan banyak universitas di seluruh dunia
Pilih tes sesuai dengan tujuanmu. IELTS cocok jika ingin studi di Inggris, sementara TOEFL iBT baik untuk studi di Amerika Serikat atau luar negeri. Pahami persyaratan lembaga sebelum memilih tes. Persiapkan dengan baik untuk mencapai skor yang diperlukan. Semoga panduan ini membantumu untuk lebih memahami perbedaan antara IELTS dan TOEFL ya!
Sekian, semoga membantu!